Gunung Batu (Bogor)

 Mendengar kata Gunung Batu mungkin bagi kalian yang berdomisili di Jabodetabek sudah tak asing lagi atau bahkan terkesan mainstream, karena akhir akhir ini Gunung Batu menjadi tempat yang sangat ramai dikunjungi oleh para pecinta ketinggian. Aku tulis ini hanya untuk menambah referensi perjalanan atau tepatnya racun bagi kawan kawan di luar Jabodetabek yang belum mengetahui tentang Gunung Batu.

1.        Jarak Yang Dekat

Jarak yang bisa dikatakan tak jauh dari Ibukota Jakarta, hanya perlu menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam saja. Kalian bisa menggunakan mobil ataupun motor karena jalan yang cukup baik hingga ke kaki Gunung Batu. Untuk petunjuk arah yang jelas bisa kalian baca arah arah ini, yang aku kutip dari sebuah Blog INI (Baca tulisan lengkapnya)

 Jika dari arah Cibinong, Cibubur, Bantargebang maka ambil arah ke Cileungsi.
 Setelah berada di Flyover Cileungsi, maka anda harus mengarah ke Jonggol melalui tempat wisata MEKARSARI dan Perum. Citra Indah.
Ikuti jalan tersebut sampai anda menemukan pertigaan yang ada tugu BOGOR BERIMAN dan disana ada penunjuk arah ambil ke araha Cariu/Cianjur. atau belok kiri di pertigaan tersebut.
 Setelah kurang lebih 5 Km  ada pertigaan lagi namanya pertigaan Mengker . Letaknya dikanan jalan dan berdampingan dengan Minimarket alfamart dan Sekolahan.
Segera anda belok kanan dan telusuri jalan tersebut tanpa harus belok-belok sejauh kurang lebih 20 km..
Sampai akhirnya, anda akan melihat gunung batu tersebut pertanda akan segera sampai.
Jika sudah dekat, maka fokukan penglihatan anda ke penunjuk jalan, namanya " Jalan Gunung Batu" letaknya dikanan jalan.
Maka sampailah kita di kaki Gunung Batu ditandai adanya tempat parkir dan warung warung, persis di bawah gunung batu.
Titipkan kendaraan anda di parkiran tersebut, Insya Allah aman.
TAMBAHAN Jika anda bingung dan ragu akan rute kesana, jangan sungkan untuk tanya ke penduduk sekitar. Insya Allah, tidak akan disesatkan.

2.        Waktu Pendakian Singkat

Hanya butuh waktu 1 – 1,5 jam untuk sampai di puncak Gunung Batu, karena ketinggiannya yang tak seberapa. Kalian bisa berjalan santai sambil mengabadikan momen yang ada di hadapan. Aku sarankan mendaki ke gunung ini pada waktu pagi atau sore hari, karena pada saat siang hari suhu udara sangat panas di tambah dengan keadaan gunung yang minim pohon pohon tinggi sehingga sinar matahari bisa sangat terik.
Tak perlu juga kalian membawa perlengkapan pendakian yang sangat lengkap, jaket tebal dan logistik untuk 4 hari. Cukup dengan daypack berisi air minum sebotol kalian pasti akan sanggup menggapai puncak Gunung Batu. Kecuali bagi kalian yang berminat untuk camp ceria, kalian pastinya harus membawa perlengkapan camping dll. Lahan untuk membuka tenda ada di pertengahan jalur menuju puncak, disana ada lahan datar yang cukup untuk menampung sekitar 10 tenda. Tak ada sumber air di Gunung ini jadi kalian harus mempersiapkan semua dari bawah.

3.        Pemandangan Menakjubkan

Ini satu poin yang tak bisa aku pungkiri turut mendongkrak popularitas Gunung Batu. Karena dengan semua kelebihan yang aku tuliskan diatas maka akan ada bonus sekali lagi yaitu pemandangan yang sangat menakjubkan. Di puncak gunung batu yang terbuka tanpa pepohonan tinggi satupun menjadikan view yang sangat indah, kita dapat memandang 180 derajat ke semua arah.
Ada beberapa puncak dengan ketinggian berbeda yang dipisahkan oleh tebing tebing. Jika cuaca sedang bersahabat maka akan tampak hijau pemandangan pegunungan di depan mata, deretan pegunungan pancar bogor hingga jauh disana sedikit mengintip Gunung Gede Pangrango yang menjulang gagah. Tampak rumah rumah dibawah berwarna warni bak atap rumah permainan monopoli.
Rerumputan hijau di sekeliling puncak menambah keindahan Gunung Batu itu sendiri. Tebing tebing kokoh tampak menjadi pemanis semua semua sajian pemandangan di sekelilingnya. Instagramable , adalah sebutan yang pas untuk Gunung Batu bagi anak anak kekinian. Ya bagaiamana tidak, di setiap sudut puncak sangat pas untuk diabadikan dalam sebuah frame foto. Yang kemudian sangat pantas untuk kalian upload di lini massa kepunyaan kalian.
Memang benar Gunung Batu memiliki banyak kelebihan di banding gunung gunung lainnya ditambah dengan pemandangan yang menyegarkan mata. Tapi dibalik semua itu kalian juga harus tetap waspada untuk berkunjung kesini, karena apapun yang bernama pendakian itu pasti beresiko dan bukan main main.

4.        Jalur Pendakian Yang Cukup Menantang Adrenalin

Diantara semua kelebihan Gunung Batu terselip satu hal yang sangat krusial yaitu berkaitan dengan keselamatan. Kenapa? Karena gunung batu ini mempunyai jalur yang dapat aku katakan cukup berbahaya.

Kontur gunung yang langsung menjulang tinggi dan berbatu cadas menjadikan jalur menuju puncak sangat terjal dengan kemiringan 45 – 60 derajat bahkan di beberapa titik kita harus scrambling untuk tetap bergerak keatas. Batu batu pijakan pun rawan untuk terlepas.
Kanan dan kiri langsung berbatasan dengan jurang yang menganga lebar, siap menanti kita yang lalai atau salah dalam melangkah di atas puncak. Kondisi puncak yang cukup sempit, hanya berupa dataran memanjang dengan lebar 1,5 – 2 meter saja. Aku pun sempat berfikir jika puncak Gunung Batu ini pantas untuk dinamai Puncak Sirotolmustakim. Karena puncak kecil ini diapit jurang kanan kiri entah berapa ratus meter jika kita terjatuh kebawah.