Mobile Legends

[mobile%20legends][bsummary]

Clash Of Clans

[coc][grids]

Kisah dan Inspirasi

[kisah kisah][bleft]

Seven Knights

[sevenknights][grids]

[Kisah SUkses] Yudiansyah, Berbisnis dengan Bimbingan Buku dan Internet



Niat dan tekad yang kuat menjadi modalnya merintis usaha. Meski awalnya tak terlalu menguasai bidang teknologi informasi, kini Yudiansyah memiliki tiga toko penjualan komputer dan aksesorinya.

Lulus dari SMK 1 Samarinda, Yudi, sapaan akrabnya memutuskan tak langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dia memilih berbisnis dengan bekerja sama dengan seorang teman,  di bidang penjualan komputer. Yudi bercerita, pada mulanya dia tak punya penguasaan yang memadai di bidang komputer. Ia  kala itu hanya mengenal komputer sebatas program Microsoft Office yang diajarkan guru di sekolahnya. Maklumlah, Yudi merupakan alumnus jurusan sekretaris, jadi program-program tersebut memang harus dikuasainya dengan baik.

Berkecimpung di usaha barunya membuat Yudi harus belajar banyak. Tak ada pembimbing khusus yang mengajarinya soal seluk-beluk komputer. Dia hanya bergantung pada penjelasan dari buku-buku atau pengetahuan lain yang didapatnya dari internet.

Akhir tahun 2003, Yudi tak lagi menjalankan usaha bersama temannya. Dia memilih membuka usaha sendiri. Sebuah tempat di Jalan Pramuka, Samarinda, disewanya untuk menjalankan toko komputernya. “Awalnya hanya membuka jasa servis komputer dan penjualan beberapa paket komputer beserta printer. Barangnya terbatas tak seperti sekarang,” kata Yudi seperti dilansir Kaltim Post.

Soal modal, dia mengatakan, kucuran dana dia dapat dari beberapa kawan yang menjadi investor. Pria kelahiran 4 Mei 1983 ini bercerita, ketika memulai usaha dia tak dibantu seorang karyawan pun. Semua dikerjakan sendiri. Meski repot, dia menjalaninya dengan senang hati. Dikatakan Yudi, melayani seluruh pelanggannya seorang diri membuatnya bisa memberikan servis secara optimal, dia juga bisa mengenal pelanggan secara personal. Itulah alasan mengapa dia memberi nama toko komputernya menjadi Sehati Komputer.

Terus berkembang, tahun 2009 lalu dia berhasil membuka cabang pertamanya di Jalan Letjen Suprapto, Samarinda, dan dua tahun kemudian membuka cabang baru lagi di Jalan M Yamin, Samarinda. Selain bisnis komputer, bersama sang istri, Honny Woss, dia membuka sebuah baby shop tepat di samping Sehati Komputer di Jalan Letjen Suprapto.

Bungsu dari empat bersaudara ini mengatakan, selain komputer, potensi pasar penjualan peralatan bayi juga menguntungkan. “Setiap pasangan yang baru punya anak pasti perlu peralatan bayi ini. Jadilah kami membuka baby shop,” ujarnya.

Persaingan antar-penjual komputer diakuinya cukup memberatkan. Dulu, kata Yudi, saat toko komputer belum menjamur seperti sekarang hasil yang didapatnya lumayan. Selain ditabung, uang itu dipergunakannya untuk memberangkatkan ibadah umrah kedua orang tuanya, Achmad Irwansyah dan Armiwati.

Selain banyaknya pesaing usaha ini juga dihadapkan pada kendala regulasi dan kurs mata uang asing yang tak stabil. Kedua hal itu memengaruhi harga barang dagangannya yang diambilnya langsung dari penyalur resmi pemegang merek perangkat komputer itu.

Namun, ayah dari Orkhan Dhiyaurrahman dan Azzan Bayazid ini mengatakan, meski mendapat banyak pesaing baru dan kendala lainnya, dia optimistis dapat bertahan. Dia mengatakan, tekniknya sederhana. Yakni tetap menjaga kepercayaan dan kepuasan konsumen. (as)

sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/perdagangan/yudiansyah-berbisnis-dengan-bimbingan-buku-dan-internet

Tidak ada komentar:

Motor

[motor][twocolumns]