Mobile Legends

[mobile%20legends][bsummary]

Clash Of Clans

[coc][grids]

Kisah dan Inspirasi

[kisah kisah][bleft]

Seven Knights

[sevenknights][grids]

Perjuanganku Mendapatkan Anak (2)




Salah satu upaya yang saya lakukan untuk mengobati sakit saya adalah meminum herbal. Berbagai herbal yang katanya sudah terbukti bisa menyembuhkan kista bahkan kanker sekalipun saya coba minum, berapapun harganya saya usahakan untuk beli.

* Herbal Jepang
Sekembalinya dari Bandung saya menemui seorang kenalan yang sudah lama aktif di MLM supplement food dan obat-obatan herbal dari Jepang. Beliau waktu itu menyarankan saya untuk meminum obat kanker, saya lupa namanya, bentuknya tablet kecil-kecil berwarna cokelat, harganya lumayan mahal. Seingat saya Rp.175 untuk 15 tablet, dan saya harus meminumnya 3 kali sehari.

Selama saya mengkonsumsi obat tersebut, efeknya selalu keleyengan, letih dan mengantuk. Efek ngantuknya sangat parah, sehingga saya sering tidak bisa konsentrasi pada saat bekerja di kantor. Saya paksakan untuk terus minum sampai suatu saat jadwalnya kontrol ke dokter, dan saya dapati endometriosisnya hanya mengecil beberapa milimeter saja, tidak terlalu signifikan. Akhirnya karena pertimbangan harga obat yang mahal dan efeknya yang sangat mengganggu, saya hentikan mengkonsumsi herbal tersebut, kemudian mencari alternatif herbal lain yang lebih baik.

* Herbal Malaysia
Suatu saat di tahun 2008, saya lupa tepatnya, saya dan suami sedang jalan-jalan di sebuah mall, kebetulan di mall tersebut ada sebuah tempat pengobatan alternatif herbal dan bekam. Dan suami saya sudah beberapa kali berbekam di situ. Iseng-iseng saya tanya penjaga tokonya apakah ada herbal untuk kista atau sejenisnya? Therapist-nya bilang, ada tapi harus pesan dulu, karena harganya lumayan mahal dan banyak peminatnya, karena katanya sudah banyak yang berhasil, herbal tersebut bisa mengeluarkan kista dalam bentuk gumpalan darah(sambil menunjukkan gambar gumpalan2 darah, yg entah benar/tidak, katanya itu kista yang berhasil dikeluarkan), lewat haid.

Saya tertarik, walaupun harganya cukup mahal, 1 botol ukuran 450 gram harganya Rp.800 ribu. Therapist-nya bilang untuk pengobatan kista, herbal tersebut harus diminum 3 kali sehari, dia juga menerangkan teknis meraciknya sebelum herbal tersebut dikonsumsi. Sangat ribet,dan memang saya selalu kepayahan setiap ritual minum obat, bayangkan saja, serbuk herbal berwarna hijau itu akan menggumpal pada saat diseduh air dan harus dikocok sebanyak sekian kali(tidak boleh pakai sendok), sulit sekali karena bahannya sangat lengket dan sulit bercampur dengan air.

Akhirnya saya aduk juga pakai sendok, dan cepat-cepat menelannya tanpa menarik nafas, karena baunya sangat tidak enak, dan gumpalan-gumpalannya susah payah saya telan. 1 minggu saya “sangat tersiksa” meminum herbal tersebut, karena selain tidak enak, banyak pantangannya juga, tidak boleh makan daging, ikan-ikanan, bahkan makan besar sekalipun, katanya cukup minum jus buah-buahan dan sayuran. Dan sampailah saat itu pada siklus haid berikutnya, saya ke dokter untuk kontrol, ternyata masih juga bergeming pada ukurannya 3 cm-an. Seperti biasa, jika tidak ada hasil yang memuaskan, saya stop saja minum herbal dari Malaysia tersebut.

* Mahkota Dewa
Juni sampai September 2008, saya menemukan informasi di internet tentang pengobatan kista dengan ramuan tumbuhan mahkota dewa.
saya datangi kliniknya dan membeli paket pengobatan untuk kanker, seharga 700 ribu untuk satu bulan, dan saya diharuskan meminumnya selama 3 bulan, jadi harus membeli sebanyak 3 paket.

Ada pantangan yang harus dipenuhi selama mengkonsumsi mahkota dewa, yaitu tidak boleh makan cabe,daging merah, makanan mengandung MSG, dan banyak lagi(saya dah lupa,hehe)

Satu bulan pertama mengkonsumsi herbal ini, tubuh berasa lebih segar(entah sugesti atau bukan),
tapi pada saat haid, tetap saja sakit, bahkan darah yang keluar lebih banyak dan bergumpal2 kehitaman.

Saat itu saya dan suami positif thinking bahwa darah hitam yang bergumpal-gumpal itu adalah penyakit saya. Sehingga bulan berikutnya saya lanjutkan membeli paket lagi dan meminumnya dengan tetap disiplin menghindari pantangannya. Dengan harapan, bahwa penyakitnya sudah tidak ada
sehingga bisa segera hamil.

Tapi bulan ke-2 ini saya malah sering pusing dan keleyengan, badan lemes, seperti gejala darah rendah. Keliatannya herbal tersebut memang melemahkan tekanan darah.Walaupun rasanya saya sudah gak tahan lagi minum herbal ini, tapi saya coba terus sampai
pembelian paket bulan ke-3.

Di awal bulan ketiga iseng-iseng saya kembali lagi ke dokter Taufik Jamaan di RS.Bunda - Menteng, saya penasaran ingin tahu pengaruh herbal tersebut terhadap penyakit saya, ternyata dan ternyata….ukurannya tetap…bergeming di 3 cm.

Saya langsung stop mengkonsumsi herbal tersebut, saya kembali lagi ke ikhtiar medis dengan dokter yang selalu sabar membantu ikhtiar kami untuk mendapatkan momongan.


...................( Bersambung)


Tidak ada komentar:

Motor

[motor][twocolumns]